[#REFILL] Ashfall (2019)

Man Temans, Selamat datang!

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung, Pada kesempatan kali ini, kita akan berada dalam segmen #REFILL (REview FILm Loh!), yang berisi sekilas info dan review untuk sebuah film yang telah disaksikan sebelumnyaa.

#REFILL – Korean Movie

Hentikan ledakan terakhir. - Ashfall

Ashfall (2019)

Informasi Umum:

• Judul: 백두산 / Baekdusan / Baekdu Mountain / Ashfall
• Genre: Action, Disaster
• Sutradara: Lee Hae-Jun, Kim Byung-Seo
• Penulis: Lee Hae-Jun, Kim Byung-Seo
• Waktu Tayang: 19 Desember 2019 
• Waktu Tayang Indonesia: 8 Januari 2020
• Durasi: 128 Menit
• Bahasa: Korean
• Negara: Korea Selatan

Pemeran Utama:

• Lee Byung-Hun sebagai Lee Joon-Pyeong
• Ha Jung-Woo sebagai Jo In-Chang
• Ma Dong-Seok sebagai Kang Bong-Rae
• Jeon Hye-Jin sebagai Jeon Yoo-Kyung
• Bae Suzy sebagai Choi Ji-Young

Sinopsis:

Gunung Baekdu, gunung berapi aktif yang berada di perbatasan China-Korea Utara, tiba-tiba meletus, menyebabkan gempa bumi hebat di Korea Utara dan Selatan. Pandemonium terjadi di semenanjung Korea, dengan lebih banyak letusan diperkirakan terjadi di daerah tersebut.

Pejabat pemerintah Jeon Yoo-Kyung (Jeon Hye-Jin) merencanakan operasi berdasarkan teori Profesor Kang Bong-Rae (Ma Dong-Seok), yang telah mempelajari Gunung Baekdu dan kemungkinan letusannya di masa depan. Kapten EOD (Explosive Ordnance Disposal), Jo In-Chang (Ha Jung-Woo) direkrut untuk mengambil bagian dalam operasi tersebut. Karena kecelakaan pesawat, hanya Jo In-Chang dan tim EOD-nya yang mendarat dengan selamat di Korea Utara. Timnya sekarang harus melakukan sendiri seluruh operasi.

Di penjara Korea Utara, Jo In-Chang menemukan Lee Joon-Pyeong (Lee Byung-Hun), yang dulunya adalah bagian dari Kementerian Angkatan Bersenjata Rakyat Korea Utara sebagai mata-mata. Sementara itu, istri Jo In-Chang, Choi Ji-Young (Bae Suzy) yang sedang hamil, sendirian di Seoul. Dia berjuang untuk bertahan hidup melawan bencana.

Sumber: Asianwiki

Nge-Review:

Setiap individu punya pendapatnya sendiri, yaa

Halo, semuanyaa, Ai datang lagi untuk mengganggu waktu kalian untuk memberi beberapa pendapat Ai mengenai suatu film yang sejujurnya Ai nonton sebanyak 2 (dua) kali di bioskop. Yang pasti ini terjadi sebelum ada sesuatu yaa.. Alasan Ai menonton film ini adalah dari segi cerita yang seru. Bagaimana pendapat Ai mengenai film ini? Let's go!!

Sinopsis yang memikat dan deretan pemain yang aduhai.

Untuk kalian yang suka sekali dengan film penyelamatan diri ataupun penyelamatan sebuah daerah, cuss kalian boleh sekali untuk menonton film ini. Gunung berapi aktif yang tiba-tiba meletus dan akan berdampak parah untuk Semenanjung Korea, jika terus dibiarkan. Film ini juga sempat menyita perhatian karena mengangkat tema yang agak ke-politik-politik-an yang menggambarkan bahwa Korea Utara dan Korea Selatan baiknya bekerja sama untuk keselamatan bersama.

Menghentikan letusan Gunung berapi sangatlah tidak mudah, apalagi berdasarkan hasil riset yang diberikan oleh salah satu professor ternama, kemungkinannya hanya 'sekian' persen, membuat petingginya agak ragu. Namun dengan keberanian dan keputusan dari orang yang punya kekuasaan, akhirnya misi itu dilaksanakan, dengan dukungan dari berbagai pihak.

Berbagai pihak yang sangat berjasa dalam film ini pun diperankan oleh mereka yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Ha Jung-Woo yang menjadi perhatian awal Ai untuk menonton film ini, dikarenakan sebuah insiden yang diluar kendali, ia yang merupakan kapten tim Delta (Support Team), kemudian menjadi kapten tim utama yang harus menjaga teman-temannya untuk tetap menjalankan misi meski dengan rencana yang tiba-tiba.

Daan ternyaataaa, dibalik itu, ada beberapa pemain yang harusnya jadi alasan untuk menonton film ini. Lee Byung-Hun, dengan karakter yang paket lengkap di film ini, dengan kesan awal yang sangar, namun dari waktu ke waktu kelihatan karakternya campur aduk. Hahaha.. Ma Dong-Seok, ahjussi yang biasanya terlihat sangar, di film ini menjadi seseorang professor peneliti yang terus mencoba mencari jalan keluar bagi keselamatan rakyat. Jeon Hye-Jin menjadi pejabat pemerintah yang pemberani dan terus optimis untuk menyelesaikan misi dengan sukses, meski harus berkorban. Bae Suzy, nah pastilah kalian semua kenal dengan dia, oenni yang berperan sebagai istri Ha Jung-Woo yang sedang hamil, menampilkan karakter yang penuh harap agar dia dan suaminya bisa berkumpul bersama. Suzy sendiri memberi warna yang berbeda di film ini, tanpanya, mungkin film ini akan terkesan dark. Akankah semua dapat berjalan dengan lancar?

Meski misi ini mustahil, harus berhasil! – Ashfall

 

Pengendalian suasana di setiap waktu

Suasana dalam film ini termasuk paket lengkap, ada banyak yang dapat penonton rasakan dengan hanya menonton ini. Mencoba untuk meredamkan ledakan terakhir (yang diprediksi akan dahsyat) sebuah gunung berapi mungkin tugas yang mudah untuk sang ahli, namun sayangnya yang terjadi dalam film ini adalah segala hal yang tak bisa instan. Menit awal film ini, penionton akan disuguhkan dengan adegan gempa yang menghancurkan gedung-gedung bahkan merusak jalan. Ada bagian dimana penonton akan menambah wawasannya dengan teori dari Prof. Kang Bong-Rae, juga ada suasana cemas ketika membayangkan kita berada dalam posisi terdesak, mencoba dengan peluang kecil ataukah membiarkan itu terjadi dan berlindung sendirian. Yang suka dengan adegan tembak-menembak, film ini juga menyediakannya, bahkan sampai akhir. Secara garis besar, Ai pikir untuk latar suasana dalam film ini, Paket lengkap!

Memperlihatkan proses penyelamatan dari berbagai sudut pandang.

Dari satu film ini, kita disuguhkan ketegangan dari berbagai sudut pandang, tentang bagaimana mereka bertindak untuk menyelamatkan diri dan yang lainnya. Mulai dari pasukan Korea Selatan yang harus bekerja sama dengan perwakilan Korea Utara yang karakternya masih dipertanyakan, semakin dekat dalam menyelesaikan misi, semakin banyak pula usaha yang harus dikeluarkan. Professor yang terus saja berusaha mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya untuk menperbesar peluang keberhasilan dalam misi penyelamatan. Pejabat pemerintah yang terus memberikan keyakinan dan mengusahakan apapun untuk mendukung mereka yang sedang dalam tugas. Serta warga biasa dengan perasaan campur aduk, cemas, dan tak karuan, memikirkan bagaimana cara bertahan hidup, sembari memikirkan sanak keluarga di sana, yang kabarnya pun masih simpang siur. Apakah akan pasrah? atau malah menjadi semangat untuk berjuang?

Dengan cara apapun kita semua akan mati - Lee Joon-Pyeong

 

Chemistry-nya, Lucu-Lucu-Sangar dan Ending yang mengharukan. 

Sulit untuk menebak dengan benar tentang karakter Joon-Pyeong. Terkadang dia terlihat sangar dengan tatapan tajam dan licik, seperti ada banyak pikiran liar yang sedang direncanakan dalam otaknya untuk mengelabui In-Chang. Namun, disela-sela itu, bromance keduanya mampu memecahkan ketegangan adegan-adegan lucu juga tersaji dalam porsi yang tepat, apalagi percakapan yang terkadang tidak penting di awal akhirnya menjadi sebuah hal yang menjadi pesan penting di akhir misi. Joon-Pyeong yang terus menanyakan tentang sebuah ending drama yang tidak sempat dilihatnya kepada In-Chang, In-Chang yang sebenarnya tahu malah memilih untuk tidak memberitahunya. Ada apa? Hmmm..

Selain kedua pasangan di atas, kerja sama antara Prof. Bong-Rae dan Yoo-Kyung (pejabat pemerintah) yang patut diacungi jempol, mereka rela melakukan hal yang sedikit rumit demi untuk melanjutkan misi yang sedang dijalankannya. Juga ada kelucuan dan kekompakan tim Delta, yang saling mendukung satu sama lain hingga akhir misi. Sebuah pembelajaran yang sangat menyejukkan hati. Hahahaha...

Ending? Entah, Ai merasa bimbang untuk membeberkannya di blog ini ataukah kalian sendiri yang mencarinya? Mungkin tidak secara gamblang Ai memberitahukannya, tapi semoga dapat mengerti. Ai pernah menulis drama dengan tema bencana alam, bedanya adalah sudut pandang yang ditampilkan, tapi secara garis besar mempunyai kemiripan. Berhasil tidaknya sebuah misi penyelamatan semua bergantung dari proses itu sendiri, apakah ada perasaan ikhlas dengan mementingkan kepentingan bersama dibandingkan kepentingan sendiri? ataukah hanya tercipta keegoisan untuk menyelamatkan diri sendiri? Yang pasti, untuk sebuah penyelamatan akan ada pengorbanan yang tidak sia-sia.

Hanya satu kesempatan untuk menyelamatkan negara. - Ashfall

Kalau kalian sudah menontonnya, kalian pasti bisa menebak garis besar yang Ai maksud, antara film ini dan drama D-Day. dan semoga yang Ai katakan benar adanya. Hahahaha..

Ashfall / Baekdusan

Baekdusan atau Gunung Baekdu merupakan Gunung berapi yang menjadi pusat cerita ini, meski letaknya di perbatasan Korea Utara dan China, namun ketika ada ledakan, mungkin akan berdampak pada beberapa bagian di Semenanjung Korea. Menurut kacamata Ai (yang minus) Gunung ini merupakan gunung yang memiliki arti yang mendalam bagi warga Korea, dengan ketinggian 2.744 m ini dipercaya sebagai tempat suci dan merupakan tempat kelahiran Dangun, pendiri Kerajaan Korea pertama. Dari fakta tersebut Ai merasa Gunung Baekdu merupakan simbol persatuan warga Korea, didukung dengan alur yang diceritakan bahwa misi penyelamatan ini dilaksanakan oleh perwakilan Korea Selatan dan Korea Utara, juga perjuangan mereka untuk menyelamatkan Semenanjung Korea. Sedangkan, Ashfall, menurut terjemahan Bahasa Inggris, berarti Hujan abu, secara jelas, merujuk kepada ledakan Gunung Baekdu yang menyebabkan abu yang berjatuhan berlebihan dari udara. Jadi, relasi antara judul dan alur ceritanya sudah pas. Oke Sip. Mantap!

So, Tidak seperti drama yang mungkin akan menghabiskan banyak waktu, untuk sebuah film, Ai yakin kalian tidak akan kecewa banyak. Apalagi untuk film ini. Hehehe…😁😁

Adakah yang tahu mengapa bagian belakang kepala tidak memiliki mata? - Joon-Pyeong

Jangan melihat ke belakang – In-Chang

Jadi, tinggal Man Temans yang menentukan. Yes or No?

Mungkin cukup sekian dari Ai, semoga bisa bermanfaat, kalau ada yang ingin man temans tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada di bawah atau bisa juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih, selamat berkunjung kembali.