Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

[#REDRAW] Kingdom (2019)


Man Temans, Selamat datang!

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkunjung, Pada kesempatan kali ini, kita akan berada dalam segmen #REDRAW (REview DRAma Waw!), yang berisi sekilas info dan review untuk sebuah drama yang telah disaksikan sebelumnyaa.

#REDRAW – Korean Drama


Berjuang dan menang melawan kejahatan itu adalah satu-satunya cara menegakkan keadilan. – Ahn Hyun

Kingdom (2019)

Informasi Umum:

  • Judul: 킹덤 / Kingdeom / Kingdom
  • Genre: Drama Sejarah, Fantasi, Thriller
  • Episode: 6
  • Saluran Tayang: Netflix
  • Waktu Tayang: 25 Januari 2019
  • Sutradara: Kim Sung-Hoon
  • Penulis: Kim Eun-Hee

Pemeran Utama:

  • Ju Ji-Hoon sebagai Putra Mahkota Lee Chang
  • Ryu Seung-Ryong sebagai Cho Hak-Joo
  • Bae Doo-Na sebagai Seo Bi
  • Kim Hye-Jun sebagai Ratu Cho
  • Kim Sang-Ho sebagai Moo Young

Sinopsis:

10 hari telah berlalu sejak Raja pingsan karena suatu penyakit. Ratu Cho (Kim Hye-Jun) dan ayahnya Kepala Dewan Negara Cho Hak-Joo (Ryoo Seung-Ryong) telah melarang orang lain untuk melihat Raja. Bahkan putranya sendiri Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji-Hoon) dilarang untuk melihat ayahnya. Sementara itu, Kepala Dewan Negara Cho Hak-Joo memerintah Joseon dengan tangan besi, tetapi rumor menyebar bahwa Raja sudah mati.

Putra Mahkota Lee Chang merasakan sesuatu yang menyeramkan dan menyelinap ke istana Raja. Dia melihat monster bayangan melalui pintu dan mencium bau busuknya, tetapi dia ditemukan dan dikawal keluar dari istana. Penjaganya Moo-Young (Kim Sang-Ho) mencuri jurnal medis untuk Raja. Jurnal itu hampir kosong, tetapi mencantumkan nama Dokter Lee Seung-Hui (Kwon Bum-Taek). Untuk mencari tahu apa yang terjadi pada Raja, Putra Mahkota Lee Chang dan Moo-Young melakukan perjalanan ke klinik Jiyulheon di Dongnae yang jauh untuk menemui dokter. Ketika mereka tiba, mereka menemukan bahwa klinik itu dalam reruntuhan dan mayat ditemukan di bawah bangunan. Putra Mahkota Lee Chang dan Moo-Young kemudian mengetahui bahwa satu-satunya orang yang selamat dari klinik adalah anggota staf medis Seo-Bi (Bae Doo-Na). Ketika mereka akhirnya menemukan Seo-Bi, dia mengatakan kepada mereka bahwa orang mati yang mereka lihat di klinik tidak mati dan mereka akan segera bangkit untuk membunuh.

Sumber: Asianwiki

Nge-Review:

Setiap individu punya pendapatnya sendiri, yaa
What’s next? Hmm… Ai lagi mencari bahan untuk review selanjutnya dan secara sadar Ai tertarik untuk memilih drama ini. Karena masih dalam suasana karantina dan puasa, ya baiknya Ai memberikan sesuatu yang lebih bisa dinonton kapan saja yaa. Hahaha. Ngertikan maksud, Ai? Kemarin, kita sudah berada di drama modern dengan segala kecanggihan yang ditampilkan di drama itu, nah sekarang waktunya Ai memutar kemudi ke masa ketika seumuran Ai bahkan seumuran orang tua Ai belum lahir di dunia ini. Kemana? Yuks ikuti tulisan yang Ai rangkai untuk kalian. Hahaha. Pssst, tolong jangan tanya usia Ai!

Drama ini tayang di Netflix, dengan alasan banyak adegan yang akan menghilangkan warna cerita drama ini jika ditampilkan di televisi dan itu merupakan salah satu hal yang membuat Ai tertarik untuk menontonnya. Selain itu, suatu waktu, Ai dalam kondisi sedang tidak mood untuk menonton drama panjang, yang lebih dari 12 episode, dan akhirnya ketemulah drama ini. Lalu baca sinopsis, nonton teaser, liat pemain, udah deh Ambyarrr. Langsung ditonton dongs! Secara drama Joo Ji-Hoon bisa dibilang akan membekas di hati.😀😀

Drama ini sebenarnya diangkat dari sebuah webcomic yang berjudul The Kingdom of The Gods, ditulis juga oleh Kim Eun-Hee. Karya Kim Eun-Hee dalam drama memang tidak perlu diragukan lagi, seperti drama 'Signal' yang waah banget pada masanya. Sang penulis juga membeberkan bahwa ide dari drama ini sudah ada sejak tahun 2011. What? Baru terealisasikan 8 tahun kemudian? Sungguh penantian yang panjang, yaa. Kabar baiknya hubungan yang terjalin selama itu, bisa menghasilkan drama yang fantastis. Good Job!! Tidak hanya penulisnya, sutradara dari drama ini, Kim Sung-Hoon, merupakan orang yang menggarap film 'Tunnel', film bertahan hidup di bawah runtuhan terowongan. Film keren nih. Sebagai tambahan drama ini juga merupakan drama saeguk (drama sejarah) dari Kim Eun-Hee dan merupakan drama pertama Kim Sung-Hoon. Ini mah, drama pertama yang akan membuat penontonnya jatuh cinta. Wah mantaplah kolaborasi mereka.

Wah kayaknya dramanya berat nih! Eits, tunggu dulu, drama ini memang terkesan berat tapi tak berat-berat amat, memang untuk 6 episode akan terasa sedikit untuk menghasilkan alur drama yang cukup padat. Bukan karena pertikaian politik yang menjadi pusat dari drama ini, meskipun hal itu juga sangat penting, tapi, tidak di jumlah episode kali ini. Hei, jumlah episode yang sedikit dengan waktu 40-50 menit per episode ini, sangat memungkinkan untuk ditonton sekali duduk, apalagi dengan alur cerita yang keren parah. Hahaha.

Katamu aku hanya beruntung? Tidak. Aku orang yang terpilih. – Lee Chang

Kalau mau diceritakan karakter dari para pemainnya, mungkin Ai tidak akan sanggup. Bukan karena tidak menarik, tapi karena mereka sangat menarik hingga Ai tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Hampir semua karakter dalam drama ini penting dan berhubungan satu sama lain, meski belum dijelaskan lebih. Tapi, tenang, Ai bisa memberikan sedikit bocoran, dari karakter utamanya (yang masih berperan sampai akhir episode), rasio baik dan jahat, mungkin sekitar 6 : 2. Ya meskipun banyak yang baiknya, tapi kembali lagi siapa yang bisa menggerakkan lebih banyak pengikut, yang akan berkuasa. Kalau kalian penasaran, siapa saja mereka dan kubu yang mereka dukung, salah satu cara untuk membuatnya jelas adalah dengan menontonnya. hahaha. Ai Modus!

Nah, pertanyaannya, sebenarnya ini bermula dari mana? Era Joseon, setiap drama yang berlatarbelakang era ini, rata-rata akan menampilkan pertarungan politik untuk bisa membuat raja boneka untuk klan tertentu, untuk mereka yang haus akan kekuasaan. Begitu pula dengan drama ini, mereka bahkan membuat jalan yang sangat berbahaya hanya demi membuat tahta raja berada dipihak mereka. Seberapa bahayakah itu? ya bayangin aja, mereka membuat orang yang mati menjadi hidup kembali. Apa gak gila tuh? Lebih parahnya lagi, mereka berhasil tapi malah membuat semuanya jadi kacau.

Manusia yang mati kemudian hidup lagi, biasa kalian sebut apa? Mayat hidup? atau bisa juga Zombie. Bedanya, yang sering kita lihat adalah zombie dalam era modern, yang bisa kalian lihat di film 'Train to Busan', nah ini beda, kita disuguhkan dalam era Joseon. Ide cerita yang menggabungkan antara Timur dan Barat. Ai ingat pernah nonton drama sejarah yang menyinggung tentang rumor adanya zombie di era itu, namun dengan penyelesaian yang berbeda. Tidak seperti drama ini yang benar-benar menciptakan karakter zombie yang jelas memerlukan talent yang banyak. Hehehe.

Kalau berbicara alur cerita dalam drama ini, Ai bisa melihat mereka menyuguhkan alur yang indah dalam kondisi yang berbahaya, dan untuk bagian flashback, mereka membuatnya sangat halus. Jadi, tidak diceritakan secara langsung sebab dari kejadian yang terjadi, kita diajak untuk menerka-nerka terlebih dahulu, “Kok bisa? Dia siapa? Darimana mereka tahu? Alasannya apa?” Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin akan terpikirkan oleh kalian. Tapi indahnya, ketika tiba saatnya kalian akan berkata, “Ooooooohhhh” dengan satu tarikan panjang. Itulah salah satu yang Ai suka dari drama ini, tiap episodenya membuat kita berpikir.

Menampilkan latar Joseon, ada beberapa hal yang sudah khas di memori kita. Pertama, sudah pasti kalian tahu model pakaian era itu, yup, pakaiannya yang terbilang berlapis-lapis. Ai sangat kagum dengan mereka yang ada dalam adegan kejar-kejaran dengan zombie, baju aja sudah tebal ditambah dengan aktivitas lari yang akan menguras tenaga. Waah, dedikasi mereka sangat tinggi untuk itu. Thumbs up👍👍. Kedua, cara mereka menghadapi para zombie harus dengan alat yang ada pada era itu, kalau panah atau rakitan masih oke lah untuk pertarungan jarak jauh, tapi jika menggunakan pedang, yang notabene merupakan alat perang wajib, ya mereka mau tidak mau harus bertarung jarak dekat dan ketika kalian menonton part itu, waaah deg-deg-an-nya kumat. Ketiga, kendaraan mereka ya untuk 2 orang cukup dengan seekor kuda, nah kalau banyak, mereka harus menggunakan gerobak dan dengan bantuan seekor kuda juga. Bayangin dong, menyelamatkan banyak orang dengan alat transportasi yang seadanya ditambah larinya ini zombie patut diberi piala atletik dah, kencang parah.

Sampai di bagian Ai untuk memberitahu kalian mengenai daya tarik dari drama ini. Selain yang Ai cerita di atas, mungkin dari kalian berpikir kalau drama ini terlalu gelap untuk intrik politik, atau terlalu menegangkan karena adegan kejar-kejaran dengan zombie untuk bertahan hidup. Sayangnya, tidak hanya sebatas itu, kalian akan disuguhkan karakter yang akan meredakan ketegangan, seorang hakim baru yang masih labil dan penakut akan membuat kalian sekali-sekali tersenyum karena tingkahnya. Ada juga yang sering ditampilkan bromance antara Putra Mahkota dan pengawalnya yang sering kita lihat di drama lain, tapi bedanya adalah perbedaan usia mereka yang terbilang jauh, tapi masih bisa dibuat senyum oleh mereka, yaa. Hahaha…

Ah iya, Drama ini lebih berfokus pada awal mula wabah zombie dan bagaimana mereka mereka berkembang, tapi cerita yang lain tak bisa dilewatkan begitu saja. Ada banyak hal yang membuat kalian ikut dalam pikiran penulis, ya percaya aja dengan apa yang sudah ditampilkan di depan mata, tapi nyatanya tidak semudah itu, ferguso. Di beberapa adegan agaknya kalian akan merasa tertipu ikut dengan apa yang penulis inginkan, namun ketika kebenaran terungkap, maka kalian akan merasa yaa, ternyata ada banyak kemungkinan lain yang bisa terjadi, namun tidak sempat terpikirkan karena saking terpesonanya pada drama ini. Weitss.😆😆

Ai tidak akan membahas lebih lanjut bagaimana akting para pemainnya, karena secara garis besar mereka adalah orang yang sudah sangat berpengalaman di beberapa drama keren sebelumnya. Namun, untuk Ju Ji-Hoon, Ai akan memberikan sedikit kekaguman Ai untuknya. Karakter yang dimainkannya sebagai Putra Mahkota yang penasaran dan bergerak cepat membaca situasi. Meski sering memperlihatkan sisi dirinya yang karismatik apalagi perjuangannya untuk menolong orang-orang, namun jauh di belakang, dia juga punya ketakutan dan kecemasan dengan apa yang terjadi. Karakter tersebut dapat dimainkan dengan apik olehnya. Ai sangat menyukainya. Peace!

So, akankah kalian akan menontonnya? Ai merekomendasikan drama ini kepada kalian yang menyukai drama sejarah, kemanusiaan dan thriller. Namun, hal yang harus kalian ingat adalah jangan menontonnya ketika sedang makan! Skafo, bentuk kemanusiaan yang nyata diperlihatkan di akhir episode pertama. Mari doakan staf mereka yang meninggal dalam pengerjaan drama ini.

Selain itu, ada nilai kemanusiaan yang dapat diambil dari drama ini, diantaranya ada di bawah ini, selebihnya kalian bisa simpulkan sendiri setelah menonton dramanyaa...
  1. Jangan pernah menyerah demi mengungkapkan kebenaran. Lawan semua bentuk ketidakadilan akan membuatmu berbeda dari mereka yang serakah.
  2. Keegoisan tidak akan membuatmu selamat. Sebuah interpretasi dari adegan ketika sekelompok bangsawan kabur meninggalkan mereka yang kurang mampu, namun malah mereka yang tidak selamat.
  3. Dalam keadaan terdesak, pertolongan untuk mereka yang baik pasti akan datang diwaktu yang tepat.
  4. Jangan percaya sepenuhnya dengan siapapun, apalagi bagi mereka yang baru ditemui. Butuh perjalanan panjang untuk melihat karakter mereka 

Bonus Asumsi Ai:

Asumsi 1: Relasi Judul dan Drama


Kingdom, berarti kerajaan atau dunia. Secara umum, merupakan sebuah negara, negara bagian atau wilayah yang diperintahkan oleh raja atau ratu. Maka dengan melihat dari apa yang tersaji dalam drama ini, sudah jelas, bahwa objek utamanya adalah kerajaan di era Joseon. Jika dilihat bagaimana perjuangan Putra Mahkota yang berjalan menelusuri beberapa daerah yang berbeda dan bagaimana perkembangan para zombie yang terus menularkan wabah dari satu daerah terpencil ke daerah yang lainnya di wilayah Korea. Mulai dari Hanyang, Dongnae, dan Sangju. Maka semuanya merupakan wilayah yang dikuasai oleh Kerajaan Korea.

Namun, lebih besarnya lagi, bisa berarti, sebuah kerajaan atau dunia yang sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Ya secara singkatnya, merupakan sebuah takdir yang sudah digariskan, dengan segala hal yang terjadi dan tidak masuk akal. Bagaimana sebuah tanaman dapat membuat seseorang hidup kembali dengan sebuah ritual, kemudian, bagaimana wabah tertular bahkan melalui daging orang yang meninggal. Hal yang saat itu belum bisa dijelaskan secara logika. Maka secara garis besar bisa dikatakan bahwa yang tidak bisa dipikirkan secara logika merupakan sebuah kuasa dari yang Maha Kuasa.

Apalagi dibagian opening drama, terlihat bagaimana seorang dengan pakaian raja dalam keadaan tertidur dengan dibungkus dengan kain putih, seperti menggambarkan kalau sang raja telah wafat, di sekitarnya ada banyak asap yang mungkin berasal dari lilin yang dibakar, lalu diminumkan sesuatu melalui mulutnya, terlihat seperti sebuah ritual dan yang terjadi selanjutnya adalah orang tersebut membuka mata, namun bukan mata seorang manusia. Apakah ada yang tahu maknanya?

Sebenarnya ada lagi yang masih menjadi asumsi Ai, hanya saja, belum bisa dikemukakan di bagian ini, karena belum ada hal kuat yang bisa dijadikan sebuah alasan dari dalam drama. Jadi, menurut kalian yang mana yang memungkinkan dari asumsi Ai? Yuk berkomentar.

Asumsi 2: Ending


Kalau kalian terus membaca bagian ini, maka jangan menyalahkan Ai, jika ada hal yang seharusnya tidak perlu / ingin kalian tahu

Jika bicara tentang akhir drama ini, menurutku masih menggantung, dengan beberapa plot twist di episode 6-nya. Apakah yang terjadi selanjutnya? Mengapa para zombie bisa bergerak pada saat matahari terbit? Bagaimana mereka bisa selamat? Apakah wabah ini bisa disembuhkan? Terlalu banyak pertanyaan, sehingga dari 6 episode ini tidak bisa dikatakan sebuah ending. Maka dari itu, sang penulis pun mengatakan bahwa drama ini akan berlanjut ke musim selanjutnya.

Maka selamatlah kalian, yang menonton akhirnya dengan sangat kesal, apalagi mendapati beberapa fakta yang sangat mengejutkan di episode terakhir. Melihat besarnya keserakahan seorang ratu sampai membuat rencana menipu semua orang, Melihat keserakahan Klan Haewon Cho yang mengorbankan banyak nyawa tak bersalah, dan mengetahui suatu fakta, bahwa para zombie dapat bergerak atau bangun tidak bergantung pada matahari, melainkan karena suhu udara (yang ini membuat Ai gak kepikiran, Ai tertipu 😀).

Adegan terakhir yang diperlihatkan adalah Putra Mahkota dan juga pasukannya melihat suatu kejadian yang tidak seperti biasanya, ada tanda penyeranngan yang akan datang dari para zombie di saat matahari nampak dan tabib Seo-Bi yang sedang mencari tanaman di lembah beku bersama dengan dan hakim Cho Beom-Pal mendapati fakta tentang waktu hidupnya zombie, kemudian diakhiri dengan para zombie yang berlari aktif di pagi hari di musim dingin.

Keut ~ ~ ~

Maka Ai pun undur diri dulu dan sampai bertemu di season selanjutnya dengan alur cerita yang lebih fantastis lagi. Yeayyy

Aku berbeda! Aku berbeda dengan yang menelantarkan orang-orang ini dan aku berbeda dari Klan Haewon Cho! Aku takkan pernah menelantarkan orang-orang ini! – Lee Chang


Jadi, tinggal Man Temans yang menentukan. Yes or No?

Mungkin cukup sekian dari Ai, semoga bisa bermanfaat, kalau ada yang ingin man temans tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada di bawah atau bisa juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih, selamat berkunjung kembali.
Ai (아이)
Ai (아이) Seorang amatiran yang mencoba menulis hal yang disukainya.

Post a Comment for "[#REDRAW] Kingdom (2019)"